Skip to content
Top of the top, Best of the best, VIVA SMANSA!!
facebook
twitter
youtube
pinterest
instagram
linkedin
googleplus
flickr
SMA 1 PEKALONGAN
Call Support (0285) 421190
Email Support sma1pkl@yahoo.com
Location Jl. RA. Kartini Nomor 39
  • Beranda
  • Profil
    • Guru
    • Tata Usaha
    • Struktur
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Video Sekolah
  • Berita
    • Foto
    • Kegiatan
    • Kesiswaan
      • Prestasi
      • MPK
    • Humas
    • Kurikulum
  • CIMED
    • Galeri Pameran Siswa
  • Perpustakaan
  • BUKU BOS
    • TAHUN 2022
    • TAHUN 2023
  • SPMB 2025
    • Juknis
    • Jadwal
    • Jalur Masuk
    • Alur
    • Grup Telegram
    • Whatsapp

Nilai Karakter Utama yang Harus Dimiliki Siswa

Home > Artikel > Nilai Karakter Utama yang Harus Dimiliki Siswa

Nilai Karakter Utama yang Harus Dimiliki Siswa

Posted on August 13, 2019October 24, 2019 by Red.
0

Pendidikan karakter menjadi salah satu program prioritas pemerintah saat ini. Hal ini bertujuan untuk penguatan karakter penerus bangsa melalui gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digulirkan sejak tahun 2016. Setidaknya terdapat lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila, yang menjadi prioritas pengembangan gerakan PPK. Adapun nilai utama tersebut  yaitu:

  1. Religius
  2. Nasionalisme
  3. Integritas
  4. Kemandirian
  5. Kegotongroyongan

Nilai-nilai tersebut harus bisa saling berinteraksi satu sama lain dalam pengembangannya dan tidak bisa berdiri sendiri-sendiri.

Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Nilai ini diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.

asfasfsfasfNilai karakter religius ini ditunjukkan dalam sikap cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan, anti perundungan dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.

Nilai karakter nasionalis adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa, menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. Hal ini ditunjukkan melalui sikap apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.

Adapun nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral. Integritas ditunjukkan dengan sikap tanggung jawab sebagai warga negara, aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran.

Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi dan cita-cita. Siswa yang mandiri memiliki etos kerja yang baik, tangguh, berdaya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan. Diharapkan siswa dapat menunjukkan sikap menghargai sesama, dapat bekerja sama, inklusif, mampu berkomitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolong menolong, memiliki empati dan rasa solidaritas, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

Pendidikan karakter menjadi poros utama dalam perbaikan pendidikan nasional, sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya mampu mengintegrasikan pembelajaran berbasis penguatan karakter ini baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Ditulis oleh Ainun Najib, S.Pd.I (Guru CPNS PAI SMANSA)

 

Jangan Lupa Share ke Yang Lain

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to print (Opens in new window) Print
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window) LinkedIn
  • Click to share on Reddit (Opens in new window) Reddit
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window) Tumblr
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window) Pinterest
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • More
  • Click to share on Pocket (Opens in new window) Pocket

Related


Discover more from SMA 1 PEKALONGAN

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Tags: Artikel, Karakter

RSS MajalahCIMED

  • Kok Bisa Kita Selalu Ikut Bernyanyi Saat Lagu Favorit Diputar?
  • Jangan Sampai Gagal! Persiapan Asesmen Sumatif Akhir Semester yang Wajib Kamu Tahu
  • Semangat Kartinians Muda Semarakkan Classmeeting II
  • Mengenang Tragedi 3 Oktober di Pekalongan: Ketika Semangat Perjuangan Rakyat Meletup
youtube

RSS PKWU

  • Hasil Asasmen Sumatif Akhir Tahun 2025 Kelas XI
  • Review Materi Semester 2 (Bab 3 dan 4)




Facebook

Facebook